Selasa, 27 November 2007

WAJAH DI BALIK ILALANG


Inilah wajah di balik ilalang yang bahurekso blog ini. Namanya IMAM WAHYUDI, ya saya sendiri…hehe. Paparan di bawah ini sekedar memperkenalkan diri sebagai sang empunya rumah kepada khalayak pembaca dengan menggunakan sudut pandang orang ketiga.


Ilalang Liar, seorang pengembara baru di dunia maya dilahirkan di sebuah desa kecil wilayah Kabupaten Kulon Progo, Jogjakarta. Tidak banyak catatan penting yang dapat dituliskan tentang orang ini. Dia lebih enjoy bermain di balik layar daripada tampil di depan publik dengan ide-ide dan angan-angan liarnya. Orang ini dari luar terlihat sangat misterius dengan segala keghaiban yang melingkupinya tetapi apabila sudah mengenalnya lebih dekat akan terasa bahwa ia merupakan sosok yang mudah diajak bergaul, bekerjasama, bercanda atau sebagai tempat curhat. Mungkin Anda ingin mendengar wejangan-wejangan kasepuhannya yang adiluhung. Silahkan saja…whakaka!?


Ia dari luar juga terlihat sebagai pekerja keras, walau sebenarnya irama hidupnya sangatlah santai. Tak banyak yang neko-neko dari orang ini, mengalir begitu saja seperti air di arus yang tenang. Pekerjaannya pun hanya serabutan, asal mendapatkan uang sekedarnya saja. Nyawa hidupnya ada di dua tempat yang sangat dicintainya. Wates sebagai tanah kelahiran dan tempat berteduh bila malam datang sedangkan Jogja sebagi tempat mencari penghidupan sehari-hari


Lelaki ini lebih senang sendiri dalam beberapa hal. Percaya ngga percaya, ia belum pernah sekalipun sekedar berpacaran dengan seorang perempuan walau hidupnya banyak dikelilingi perempuan. Bukan karena ia alergi atau menganggap tabu hal itu, tapi tampang, gaya hidup serta curriculum vitaenya mungkin tak menjanjikan masa depan yang menarik bagi perempuan-perempuan di sekitarnya : D. Satu-satunya kekasih sejati yang selalu menemani dan menyertai langkah-langkahnya sehari-hari adalah sepeda motor Honda Astrea Supra keluaran lama yang diakuisisinya dari seorang kawan secara kredit. Dengan sang kekasih ini, suka duka kehidupan ia arungi. Menembus dinginnya pagi, teriknya mentari siang dan pekat gelapnya malam. Menjelajah kampung menyusuri ramai riuhnya perkotaan. Walau terkadang bandel, ngadat dan memboroskan banyak uang ia tetap amat sangat mencintai sang kekasih tambatan hatinya ini….


Satu lagi tentang orang ini adalah cinta matinya kepada sepakbola dan tentu saja dunia perbukuan dan sastra. Hampir semua pertandingan liga di seluruh dunia ada dalam jangkuannya. Tanyakan segala hal tentang bola, maka ia akan menjawabnya dengan antusias. Ia juga kelihatan sangat mengenal dunia perbukuan dan sastra walau sebenarnya kalo membaca buku cuma sambil lalu saja. Kunci utama agar terlihat tahu dan paham tentang segala hal adalah selalu melihat bagian akhir dari setiap masalah. Mungkin ini terlihat ganjil, tapi begitulah adanya. Sang ilalang selalu menggunakan logika terbalik dalam beraktivitas. Umpamanya saja kalo membuka buku ia selalu dari sampul belakang kemudian membacanya dari bagian klimaks (akhir) menuju awal cerita. Yah, seperti menggunakan alur sorot balik lah. Oleh karena itu inti persoalan selalu dapat diketahui terlebih dahulu walaupun jalan ceritanya tak tahu babar blas…

.
Itulah sekedar catatan tentang seorang Imam Wahyudi yang sebenarnya tak terlalu penting untuk diketahui. Selamat membaca keluh kesah, gurau canda dan sentilan-sentilan liarnya dalam blog yang sebenarnya juga tak terlalu penting untuk dibaca ini.


Salam.


Giant.net, 27 November 2007

Tidak ada komentar: